INTERNET "memajukan bangsa atau membodohkan bangsa"

By Qittun

Tidak bisa kita pungkiri lagi bahwa internet sudah menjadi kebutuhan dasar bangsa ini, semakin mudahnya akses ke dunia maya menjadikan salah satu faktor cepatnya perkembangan dalam bidang informasi di tanah air kita.

Dari pelosok desa pun, orang dengan mudah sudah bisa menikmati fasilitas internet. Di lain tempat seperti kota-kota besar, Warnet dan Hotspot area pun semakin menjamur.

Ini merupakan hal positif dan kemajuan bangsa dalam hal yang bersifat “general” atau menyeluruh, tidak peduli dalam bidang apapun, karena semuanya bidang sekarang sudah bergantung dengan media internet.

Meskipun dibilang terlambat dari negara-negara lain dalam hal teknologi informasi. Saya pribadi tidak menyalahkan negara ini, karena memang inilah keadaan “seadanya” negara kita.

Namun, saya bertanya pada hati kecil saya. “bagaimanakah gambaran negara kita (misalnya) 10 tahun mendatang?”

Hati “besar” saya menjawab “Yang jelas bangsa ini akan semakin maju akan tetapi dalam hal moral akan semakin terpuruk….”

MENGAPA DEMIKIAN….?

Ini hanyalah wacana saya dan perkiraan saya saja… Dan pribadi saya sendiri, tidak mengharapkan demikian.

Kita lihat dari kenyataan di lapangan, semakin hari makin banyak bintang porno amatiran yang membuat karya mereka dengan bermodalkan kamera Handphone. Secara sengaja atau tidak sengaja dipublikasikan ke media internet yang penuh dengan berjuta pasang mata dari anak bangsa kita…

Saya tidak sepenuhnya menyalahkan anak-anak muda yang menjadi bintang porno amatiran, tapi yang saya sesalkan lagi dan membuat saya sangat MENYESAL TINGGAL DI NEGARA INI adalah para wakil rakyat yang seharusnya menjadi panutan yang baik, malah mereka sendiri yang membuat panduan cara bercinta yang baik. Mereka berpendidikan tapi tidak dari jurusan perfilman porno bukan???

Saya bisa mengatakan MENYESAL TINGGAL DI NEGARA INI bukan berarti saya membenci negara ini, tapi saya membenci ORANG YANG MERUSAK NEGARA INI, beda khan…. (Lagian kalau ke mau tinggal atau pindah keluar negeri juga nggak punya duit….hehehe…)

Seperti yang saya katakan diatas, dan seiring berjalannya waktu, budaya negara indonesia akan terkikis dan hilang. Sebaliknya budaya barat seperti negara “Paman Sam” yang mentuhankan kata “Free Sex” akan memenuhi setiap ubun-ubun tunas bangsa penerus negara ini (Semoga saja tidak........).