Antara Eksekusi Amrozi CS, Lumpur Lapindo dan Bapak Presiden SBY Yang Lupa Nama Hari
Belakangan ini berita yang membahas eksekusi amrozi CS mungkin masih hangat untuk dibicarakan, ketiga pelaku bom Bali 12 Oktober 2002 yang menewaskan lebih dari 200 orang itu telah dieksekusi mati sekitar pukul 00.15 WIB tanggal 9 november 2008, disaat pergantian antara hari sabtu ke hari minggu. jika dihitung dari tahun kejadian dan pelaksanaan eksekusi kurang lebih 6 tahun. hhhmmm… lama juga ya…
Sebenarnya saya sekarang tidak ingin berfokus untuk membicarakan lebih lanjut masalah eksekusi Amrozi CS seperti yang saya kemukakan diatas, karena itu hanyalah sebuah pengaruh persepsi saya ketika sedang melihat TV akhir2 ini, mengapa saya berkata itu hanya sebuah pengaruh persepsi? karena kita secara tidak sengaja bergantung dengan media komunikasi berita di TV ataupun di koran. dan itu tidak salah
Akan tetapi secara tidak sengaja, sadar atau tidak sadar kita telah melupakan kejadian atau berita masa lalu, dan sibuk membicarakan berita yang lagi ngetrend, dan teringat kembali berita masa lalu jika ada yang mengingatkan, apakah anda juga begitu??
Kemarin saya membaca berita tentang Lumpur lapindo, ratusan warga korban dari lumpur lapindo berdemo kembali di Istana merdeka, tuntutannya sama, yaitu permintaan ganti rugi yang tidak kunjung direalisasikan oleh pemerintah selama 2 tahun ini, untungnya demo tersebut berjalan damai dan tidak bersifat anarkis, mereka berdemo dengan menggelar teatrikal manusia lumpur dan mengelilingi istana. hhhmmm selama ini pemerintahan ngapain aja ya… tekkdung kali ya
.. kekekke….
Berita demo oleh warga korban Lumpur lapindo itulah yang mengingatkan saya kepada masa lalu, membuka fikiran saya kembali, bahwa ternyata masih banyak masalah yang belum terselesaikan di negara ini, menumpuk sampai akhirnya kadaluarsa, termakan oleh berita (baca : masalah) lain yang bermunculan.
Saya sebagai orang awam, berpendapat bahwa pemerintahan kita terkesan lamban dalam mengatasi setiap urusan negaranya, ataukah memang negara kita ini sudah terlalu besar dan luas, sehingga terlalu banyak bermunculan masalah yang komplek dan tidak bisa diatasi secara langsung.
Ada berita lucu tentang presiden kita, Bapak Susilo Bambang Yudhoyono yang ternyata sudah lupa nama-nama hari, ketika membuka Konferensi Nasional dan Pameran Karifan Lokal Perempuan Indonesia Menuju Ketahanan Pangan Keluarga di Jakarta, Kamis 13 november 2008, Ia ingin bercerita, Sabtu lusa ia akan bertemu para pemimpin negara-negara anggota kelompok G-20 di Washington DC, Amerika Serikat.
Begini Kutipan pidato dari Pak SBY :
"Nanti hari Sabtu, sekarang kan hari... hari apa ini?" kata Presiden di tengah pidato.
"Hari Kamis!" jawab para peserta serentak.
Ketika saya membaca ini, saya tersenyum dan berfikir, kira kira apa yang sedang dipikirkan presiden saat berpidato, he..he..
kok sampai lupa nama hari, dan semoga itu hanya sebuah kebetulan lupa nama hari aja, bukan lupa sama Rakyatnya.
29 komentar on "Antara Eksekusi Amrozi CS, Lumpur Lapindo dan Bapak Presiden SBY Yang Lupa Nama Hari"
presiden boleh lupa ga sech?
resash pemilu 2009 kalah sam raja jogja kali...
yuk kita belajar lage nama2 hari, legi,pon, pahing...hehe...wage..
Yup !
@indungg : lebih resah lagi kalo udah nggak di favoritkan..hi..hi..
@awan_clickerz : wekekkeke... bisa aja...
@JALOE : he..he.. mungkin pak Presiden juga ngempet mau bilang "Pilih saya di pemilu 2009 nanti ya.." jadinya gak konsen deh..
tp byk keyword tuh...hehehe, kayanya udah tembak2an ne...xixixi
klo presiden boleh lupa nama hari, rakyatnya juga boleh lupa siapa presiden indonesia skrg!? he he...
kabuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuur
@belly W : jah.. kejem banget nih kang belly... ngomong2 soal kalender...kirimin aja kang...kalender bali ke pak presiden kita, biar tambah bingung..hi..hi..
@Fitriansyah : he..he.. biasa aja kang... yang keren templatenya...bukan saya yang buat... :)
@Enhal : lah..kok kabur.. padahal mau taksuguhin kupi lho.. he..he..
Sebagai pelajar dan manusia biasa, saya juga sering kok lupa nama hari.... dan itu bukan indikasi kalo saya lupa sama tanggung jawab saya sebagai pelajar......
Mungkin pemerintah memang lamban, tapi......
wajar kan meskipun presiden juga bisa lupa kan...
kesalahan kecil jadi gede
@Dien : nah tuh...khan pesertanya yang ngingetin...he..he..
@Sandy : Yup... namanya juga manusia...
@Suwung : jah...
semoga aja nggak lupa ama rakyat....
ternyata orang nomer 1 se-Indonesia juga bisa lupa hari.. wkakakakaka
lama ga sekolah sih... hehehehehehe
nak lamongan asli?
kalo boleh tau, sekarang domisili ato keseharian dimana?
gini, aku termasuk blogger baru. aku sedang kuliah di surabaya. UNAIR. di surabaya ada komunitas blogger sesurabaya. tugupahlawan.com namanya.
aku masih nyari n ngumpulin blogger-blogger asal kota soto nih. gimana kalo kita bikin komunitas blogger lamongan.?
melihat dari kegiatan komunitas blogger surabaya yang punya efek positif juga. kenapa kita gak bikin komunitas seperti itu yang insyaAllah bermanfaat.
tak tunggu balesannya. imel aja di ronielek@gmail.com
thanks kang.
pak es be ye ada2 aj tuh.
menurut saya Pak SBY orang yang Bijak n' Cerdas karena pas negara kt INA mau menaikkan BBM pak SBY berfikir kalau kita terlalu cepat menaikkan BBM gmane nasib RAKYAT....wah udah ya Segitu AJE THank.
pr nya masi banyak
sukses trus